Borong Domain Triple X Demi Pencitraan

Kehadiran domain triple-XXX membuat beberapa perusahaan yang mempunyai merk dagang terkenal merasa terancam. Selain itu perguruan tinggi yang juga telah mendunia tidak tinggal diam. Mereka merasa cemas jika citranya tercoreng jika disandingkan dengan domain berekstensi triple-XXX. Perjalanan domain triple-XXX untuk menjadi salah satu domain yang memiliki nilai jual memakan waktu lebih dari satu dasawarsa sejak diperkenalkan kepada publik sejak tahun 2000 oleh ICM Registry.

Setelah keberadaan domain triple-XXX diakui oleh ICANN dan mulai beroperasi pada 15 April 2011, perusahaan besar dan beberapa perguruan tinggi juga ikut bertransaksi untuk melakukan klaim terhadap ektensi domain yang mungkin berpotensi menurunkan citra. Di antara perusahaan tersebut adalah Google , The University of California (Berkeley), The State University (Kansas), Stanford, MOMA (Museum of Modern Arts), Louvre, Sony, Coca-Cola, Vatican, Microsoft dan AFP termasuk penyanyi muda yang sedang naik daun, Taylor Swift.

Menanggapi animo publik yang tinggi terhadap domain triple-XXX serta terbatasnya akses publik terhadapnya, ICM Registry berencana untuk membuat mesin penelusuran yang dikhususkan untuk menampilkan hasil pencarian konten dewasa. Mesin penelusuran tersebut dijamin bebas iklan dan aman dari program-program jahat yang diduga terkait dengan situs-situs dewasa sehingga aman untuk diaplikasikan.