Nike Dan Sepatu Pintarnya

Selama 3 tahun terakhir (dan jauh lebih lama dari konsep ke produk), Nike telah mengembangkan sepatu pintar dengan teknologi power lacing - dan bulan depan sepatu itu mengenai pasar. Tetapi Nike Adapt BB (untuk 'bola basket') bukan sekadar tipuan untuk membuat penggemar Marty McFly pingsan. Ini sepatu pertama yang berkinerja tinggi, terhubung secara digital di dunia.

Dijelaskan oleh para insinyur Nike sebagai "iPhone yang hidup di bawah kaki Anda", sepatu ini dirancang (menggunakan campuran sensor, perangkat lunak, dan platform yang terhubung) untuk secara aktif mengubah sepatu agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing pemain. Tujuan Adaptasi BB akan secara otomatis mencapai fenomena sepatu yang banyak dicari dikenal sebagai "penahanan": ketika bagian bawah kaki Anda dan sol sepatu Anda menjadi satu, sehingga Anda tidak terpeleset atau kehilangan energi saat bergerak.

Menurut Nike, Lebron James membutuhkan 10 menit untuk mengikat sepatunya sebelum pertandingan untuk menemukan "penahanan" yang sempurna. Dengan Adaptasi BB, Anda menyelipkan kaki Anda ke dalam, menekan tombol, dan serangkaian tali membungkus kaki Anda hingga 32 lbs. tekanan.

Per Fast Company, perangkat keras sepatu dilaporkan mengumpulkan jumlah data yang "belum pernah terjadi sebelumnya" yang akan memungkinkan beberapa generasi berikutnya untuk beradaptasi dengan kaki Anda secara real time, tidak hanya melalui preset. Tapi, kami mencium rencana bisnis yang lebih cerdik di cakrawala: Sementara Nike bersikeras mereka tidak memiliki rencana saat ini untuk menghasilkan pendapatan dari Adapt BB, model sepatu berlangganan tampaknya seperti orang yang tidak punya otak di masa depan.